Ntah apa yang dipikirkan Aira remaja saat itu, ditengah
keterpurukannya ia bisa bangkit dan akhirnya berusaha untuk mencari ilmu sampai
dia sekarang menjadi salah satu siswi di perguruan tinggi ternama di Jakarta.
“Ai, bagaimana skripsimu?” suara lelaki yang berdiri di
belakang tubuh Aira sangat mengagetkan.
“Belum, mas… Aku masih
mencari topik”
“Mas bantu ya?”
“Ndak mas, aku sendiri aja”
‘Mas?’ Mungkin
aneh jika di dengar orang lain, Aira mengobrol dengan Gibran yang merupakan
dosennya dan memanggilnya dengan sebutan itu, kalau orang lain sudah tau,
mereka akan berkata bahwa itu adalah sebuah kewajaran antara pasangan suami
istri. Melihat wajah Aira yang kusut, Gibran merasa hafal dengan keresahan
istrinya itu, apalagi secangkir teh yang menjadi ciri khas permasalahan rutin
yang mereka berdua hadapi.
#30dwcday22 #squad8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar